8 Tren Media Sosial untuk 2024
Jelajahi tren jangka panjang yang akan membentuk strategi pemasaran Anda, mulai dari pembuatan konten yang digerakkan oleh AI hingga meningkatnya perdagangan sosial. Tetap terdepan di tahun 2024 dengan wawasan tentang format video, koneksi yang autentik, strategi influencer, dan prioritas ROI.
Beberapa aspek tren media sosial dapat bergerak dengan cepat—misalnya, tren suara atau meme. Mengikuti jenis tren ini dapat membantu menentukan konten yang Anda produksi dan posting secara harian atau mingguan. Karena pergeserannya cepat, cara terbaik untuk tetap mengikuti tren terkini adalah dengan menjadi pengguna aktif di platform yang Anda kelola dan memperhatikan topik, audio, dan format berulang yang muncul di feed Anda.
Jenis tren media sosial lainnya lebih bersifat jangka panjang, dan Anda dapat menggunakannya untuk membentuk strategi pemasaran media sosial dan kalender konten Anda secara keseluruhan. Tren jenis ini cenderung berkaitan dengan perubahan perilaku pengguna—seperti preferensi terhadap video dibandingkan gambar statis—dan fungsi platform—seperti perusahaan media sosial yang memperkenalkan fitur belanja dalam platform.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tren dominan media sosial untuk tahun 2024 yang dapat Anda gunakan saat membentuk strategi pemasaran Anda:
- Kecerdasan Buatan (AI) digunakan untuk membuat konten dan meningkatkan kinerja.
- Video pendek tetap dominan, namun konten berdurasi panjang mungkin akan semakin populer.
- Kebiasaan berbelanja konsumen mendorong perdagangan sosial.
- Platform media sosial semakin berfungsi sebagai mesin pencari.
- Pengikut mencari koneksi yang autentik.
- Kreator konten dan influencer menjadi bagian inti dari strategi media sosial.
- Personalisasi semakin penting.
- Merek akan memprioritaskan platform sosial berdasarkan pengembalian investasi (ROI).
Untuk menyusun tren ini, kami mensintesis temuan dari beberapa laporan industri dan studi dari perusahaan seperti Sprout Social, Hootsuite, HubSpot, dan Gartner.
Saat Anda membaca daftar ini, ingatlah bahwa strategi media sosial Anda mungkin tidak harus mencakup semua aspek dari daftar ini. Penting untuk mempertimbangkan seberapa baik tren ini selaras dengan tujuan bisnis Anda. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang dasar-dasar media sosial, seperti mengidentifikasi target audiens dan memilih platform media sosial yang tepat untuk bisnis Anda, mulailah dengan Sertifikat Profesional Pemasaran Media Sosial Meta.
1. AI digunakan untuk membuat konten dan meningkatkan kinerja.
Para profesional pemasaran menggunakan alat AI generatif (GenAI), seperti ChatGPT dan Google Gemini, untuk meningkatkan proses dan tugas harian mereka. Laporan dari Sprout Social pada 2024 menemukan bahwa 80% pemasar mengatakan bahwa AI berdampak positif pada pekerjaan mereka, dengan 78% melaporkan bahwa mereka memiliki lebih banyak waktu untuk berkreasi dan 73% melaporkan peningkatan efisiensi. Pada tahun 2024, pemasar berencana menggunakan AI untuk tugas-tugas media sosial termasuk menganalisis data, pembuatan konten, penargetan kampanye iklan, pembuatan chatbot, dan lainnya.
2. Video pendek tetap dominan, namun konten berdurasi panjang mungkin akan semakin populer.
Konsumen terutama menginginkan akun media sosial merek fokus pada video berdurasi pendek, seperti yang ditemukan di TikTok, Instagram Reels, atau YouTube Shorts. Namun, TikTok juga menguji batas perhatian pengguna dengan memperpanjang durasi unggahan video menjadi 30 menit. Ini menunjukkan bahwa ada peluang bagi konten berdurasi panjang untuk mendapatkan daya tarik.
3. Kebiasaan berbelanja konsumen mendorong perdagangan sosial.
Semakin banyak pengguna media sosial yang melakukan pembelian langsung di aplikasi mereka. Pada tahun 2024, diperkirakan ada 106,8 juta pembeli sosial di AS, dan angka ini diperkirakan akan meningkat lebih dari 10% pada tahun 2027. Platform seperti TikTok Shop semakin memudahkan konsumen untuk berbelanja langsung dari aplikasi.
4. Platform media sosial semakin berfungsi sebagai mesin pencari.
Kini, lebih banyak pengguna memperlakukan platform media sosial sebagai mesin pencari. Menurut Google, 40% orang muda menggunakan TikTok atau Instagram sebagai mesin pencari, menunjukkan pentingnya mengoptimalkan konten Anda agar dapat ditemukan dalam fitur pencarian di platform tersebut.
5. Pengikut mencari koneksi yang autentik.
Pengguna media sosial semakin menginginkan konten yang autentik, tidak hanya promosi produk. Mereka juga menghargai transparansi tentang praktik bisnis, konten edukatif, dan testimoni pengguna. Merek yang dapat menciptakan hubungan otentik dengan audiens mereka akan lebih unggul di media sosial.
6. Kreator konten dan influencer menjadi bagian inti dari strategi media sosial.
Selain influencer, konten yang dihasilkan pengguna (UGC) menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan promosi produk secara alami. Lebih dari 80% konsumen percaya bahwa UGC meningkatkan penemuan produk, kepercayaan terhadap merek, dan pengalaman pengguna.
7. Personalisasi semakin penting.
Konsumen mengharapkan merek merespon secara cepat dan personal terhadap kebutuhan mereka. Pemasar semakin menggunakan AI dan otomatisasi, seperti chatbot, untuk memberikan layanan yang dipersonalisasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
8. Merek akan memprioritaskan platform sosial berdasarkan ROI.
Dengan semakin banyaknya platform yang harus dikelola, tim media sosial mengevaluasi platform mana yang memberikan hasil terbaik. Platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok saat ini dianggap memberikan ROI terkuat bagi pemasar.
Tingkatkan keterampilan pemasaran media sosial Anda
Dapatkan pemahaman komprehensif tentang pemasaran media sosial dengan Sertifikat Profesional Pemasaran Media Sosial Meta di Coursera. Pelajari keterampilan yang Anda butuhkan untuk memenuhi syarat dalam peran pemasaran media sosial tingkat pemula.
