Apa Itu Desain Web Responsif? Dan Cara Memulainya
Desain web responsif (Responsive Web Design atau RWD) adalah pendekatan dalam merancang situs web agar dapat beradaptasi dengan perangkat yang digunakan pengguna. Tujuan utamanya adalah agar situs web tetap memiliki tampilan dan fungsionalitas optimal, terlepas dari perangkat yang digunakan, baik itu ponsel, tablet, maupun komputer desktop. Desain web responsif memungkinkan situs web menyesuaikan tampilan dengan ukuran layar, orientasi, tata letak, dan platform perangkat pengguna. Ini dicapai melalui penggunaan grid dan tata letak yang fleksibel, gambar responsif, serta media query CSS.
Asal Usul Desain Web Responsif
Konsep desain web responsif diperkenalkan pada tahun 2010 oleh desainer web Ethan Marcotte melalui artikelnya yang berjudul “Responsive Web Design” di situs A List Apart.
Mengapa Desain Web Responsif Penting?
Desain web responsif memberikan manfaat bagi pengguna, desainer web, pengembang, dan bisnis. Salah satu manfaat utamanya adalah memungkinkan pengembang dan desainer web untuk membuat satu situs yang kompatibel dengan berbagai perangkat, tanpa perlu membuat versi terpisah untuk desktop dan perangkat seluler. Dengan RWD, hanya perlu membuat satu situs web adaptif yang dapat diakses dari semua jenis perangkat.
Selain itu, desain web responsif meningkatkan pengalaman pengguna (UX), terutama bagi mereka yang sering menjelajahi internet, berbelanja, atau melakukan transaksi perbankan melalui ponsel. Menurut data Zippia tahun 2023, 82% pembeli di Amerika Serikat menggunakan ponsel mereka untuk berbelanja, terutama dalam kategori hiburan dan makanan.
Desain web responsif juga dapat meningkatkan kinerja SEO situs web. Mesin pencari seperti Google lebih menyukai situs yang ramah pengguna, memiliki waktu muat yang cepat, tata letak responsif, dan pengalaman pengguna yang lancar.
Perbedaan Desain Responsif vs. Adaptif Saat Anda mempelajari desain web responsif, mungkin Anda juga akan menemukan istilah "desain web adaptif". Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Desain Web Responsif |
Desain Web Adaptif |
Secara dinamis mengubah tata letak halaman situs berdasarkan jenis tampilan perangkat |
Mendeteksi ukuran layar dan memuat tata letak yang sesuai |
Menggunakan media query CSS untuk mengubah gaya |
Menggunakan tata letak statis berdasarkan breakpoint yang tidak responsif setelah dimuat |
Desainer membuat satu tata letak fleksibel yang berubah sesuai perangkat |
Membutuhkan pembuatan tata letak berbeda untuk setiap perangkat, misalnya versi desktop dan versi seluler |
Cocok untuk situs besar yang dirancang dari awal |
Cocok untuk situs kecil yang perlu diperbarui atau disegarkan ulang |
Bagaimana Desain Web Responsif Bekerja?
Berikut adalah beberapa elemen utama yang membuat desain web responsif menjadi mungkin:
- Media Query: Mengubah desain web berdasarkan perangkat pengguna.
- Gambar Fleksibel: Gambar yang dapat diubah ukurannya agar sesuai dengan layar tanpa batasan ukuran tampilan tetap.
- Grid Fleksibel/Tata Letak Cair: Elemen tata letak yang secara otomatis mengatur ulang kolom konten agar sesuai dengan ukuran layar atau jendela browser.
- Kode untuk Tata Letak Fleksibel: Menyesuaikan elemen halaman agar sesuai dengan berbagai ukuran layar atau jendela browser.
- HTML (Hypertext Markup Language): Menentukan konten dan struktur halaman web.
- CSS (Cascading Style Sheets): Menentukan desain dan tampilan elemen HTML.
Contoh Perangkat Lunak Desain Web Responsif
Ada banyak perangkat lunak RWD yang dapat digunakan oleh pengembang dan programmer dengan latar belakang teknis. Berikut ini adalah perbandingan beberapa perangkat lunak populer yang memungkinkan pembuatan situs responsif tanpa perlu menulis kode dari awal.
Perangkat Lunak |
Biaya |
Fitur |
Kemampuan RWD |
Kustomisasi Kode |
Wix |
Gratis (dengan paket berbayar) |
Template yang dapat disesuaikan, e-commerce, blogging, pembuat situs AI |
Elemen seperti slideshow, galeri, dan menu horizontal beradaptasi dengan layar |
Ya |
Squarespace |
Mulai dari $16/bulan (dengan paket tahunan) |
Template yang dapat disesuaikan, e-commerce, keanggotaan pelanggan, blogging |
Konten dan gambar disesuaikan dengan perangkat |
Ya |
WordPress |
Mulai dari $4/bulan |
Tema profesional, plugin, integrasi aplikasi, e-commerce |
Tema secara otomatis beradaptasi dengan layar dan dapat dipratinjau di editor blok |
Ya |
Webflow |
Gratis (dengan opsi berbayar) |
Template, editor situs, alat SEO, pemuatan halaman cepat |
Gambar responsif, tata letak grid, kolom, dan daftar koleksi |
Ya |
Weebly |
Gratis (dengan opsi berbayar) |
Editor drag-and-drop, e-commerce, manajemen inventaris |
Tema responsif yang beradaptasi dengan perangkat |
Ya |
Alat Tambahan untuk Desain Web Responsif
Untuk meningkatkan kinerja situs Anda, berikut beberapa alat yang berguna:
- Perangkat Lunak Desain Grafis: Membuat dan mengedit gambar serta grafis.
- Foto Stok: Menyediakan elemen visual untuk tampilan merek Anda.
- Plugin FitVids: Digunakan untuk menyematkan video dengan lebar yang fleksibel.
- Plugin FitText: Digunakan untuk membuat ukuran font yang fleksibel.
- Perangkat Lunak Wireframing: Membantu merencanakan tata letak situs responsif.
- Penguji Desain Web Responsif Chrome: Plugin untuk menguji kinerja situs.
- Alat Pengujian Google Mobile-Friendly: Menguji seberapa mudah situs digunakan di perangkat seluler.
Cara Membuat Desain Web Responsif
Untuk memulai desain web responsif, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan Tujuan RWD Anda: Tentukan apa yang ingin Anda capai, seperti meningkatkan UX atau mengembangkan situs bisnis Anda.
- Jika Ingin Menjadi Desainer Web Responsif: Belajar keterampilan desain web, pemrograman HTML/CSS, dan memahami alat pengembangan web. Anda bisa mengikuti kursus online dan mendapatkan sertifikat profesional dari Google atau institusi lain.
- Jika Ingin Membuat Situs Responsif untuk Bisnis Anda: Gunakan perangkat lunak seperti Wix, Squarespace, atau WordPress. Alat-alat ini ramah bagi pemula dan memungkinkan Anda membuat situs tanpa keterampilan pengkodean.
- Jika Ingin Menyewa Layanan Desain Web Responsif: Cari agensi atau desainer lepas yang memiliki keahlian di bidang RWD. Periksa ulasan, portofolio, dan karya mereka sebelumnya.
Pelajari Desain Web Responsif Bersama Google
Jika Anda ingin membangun keterampilan desain responsif dengan pemimpin industri teknologi, pertimbangkan untuk mengikuti kursus online dari Google untuk mendapatkan Sertifikat Profesional Desain UX.