Cara Menjadi Agen Real Estat

Karier di bidang real estat dapat memberikan Anda kesempatan untuk mengatur jadwal sendiri dan bekerja secara mandiri. Pelajari lebih lanjut tentang cara menjadi agen real estat, termasuk prospek pekerjaan dan gaji, untuk menentukan apakah ini jalur yang ingin Anda tempuh.

Bekerja di real estat sebagai agen real estat memberikan fleksibilitas, dengan pilihan untuk bekerja sendiri atau sebagai bagian dari tim dan sesuai jadwal Anda sendiri, daripada terikat pada jam kerja kantor sembilan sampai lima. Manfaat ini membuatnya menjadi pilihan karier yang populer, dengan potensi pendapatan di atas rata-rata dan bonus yang menarik.

Bergantung pada jenis real estat yang Anda pilih, aturan lisensi negara bagian, dan latar belakang Anda, Anda dapat memulai karier di bidang real estat melalui berbagai cara. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang karier ini dan beberapa opsi Anda saat mempertimbangkan bagaimana menjadi agen real estat.

Apa itu real estat? Real estat adalah bentuk properti apa pun yang terhubung dengan tanah yang dapat Anda beli dan miliki secara sah. Ini dapat merujuk pada rumah Anda, properti komersial seperti kantor atau toko, atau properti industri seperti gudang. Ini adalah sektor yang luas dan terus berkembang yang memainkan peran penting dalam ekonomi, menghasilkan pendapatan yang substansial, serta mempekerjakan banyak orang. Menurut data dari Grand View Research, pasar real estat global diproyeksikan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 5,2 persen hingga tahun 2030.

Di Amerika Serikat saja, industri perantara properti diperkirakan bernilai lebih dari $200 miliar pada tahun 2023, dengan lebih dari 1,5 juta agen real estat bekerja di negara tersebut.

Jenis-jenis real estat Peran agen real estat bervariasi sesuai dengan jenis real estat yang Anda tangani. Setiap jenis memiliki peraturan dan persyaratan lisensinya sendiri.

• Real estat residensial mengacu pada properti yang dirancang untuk tempat tinggal manusia. Ini mungkin rumah Anda sendiri atau properti residensial yang Anda beli dan jual untuk menghasilkan keuntungan.
• Real estat komersial adalah properti dan lahan yang digunakan untuk tujuan bisnis, seperti kantor, toko, dan fasilitas rekreasi, yang dimiliki atau disewakan untuk menghasilkan pendapatan.
• Real estat industri mencakup properti, termasuk bangunan dan tanah, yang disewa untuk tujuan industri, seperti pabrik dan fasilitas manufaktur.
• Tanah meliputi lahan kosong dan lahan dengan properti yang belum dikembangkan.

Apa yang dilakukan agen real estat? Agen real estat membantu klien untuk menemukan, membeli, menjual, atau menyewa properti yang ideal. Mereka bekerja untuk sebuah perantara kecuali jika mereka memiliki lisensi untuk menjalankan bisnis real estat mereka sendiri. Berikut adalah daftar tugas yang umum dilakukan oleh agen real estat:

• Menilai properti untuk klien
• Memeriksa properti dan memberi saran kepada klien tentang cara meningkatkan nilai properti
• Mencantumkan properti untuk dijual
• Memasarkan properti kepada klien melalui acara open house
• Mengiklankan properti melalui situs web, media sosial, dan grup yang relevan
• Menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk penjualan atau penyewaan
• Mendukung klien dalam pencarian properti mereka
• Menentukan status keuangan klien dan merujuk mereka ke broker hipotek yang sesuai

Gaji dan prospek pekerjaan Agen real estat biasanya menerima gaji dasar, dengan sebagian besar pendapatan berbasis komisi. Semakin banyak properti yang terjual dan semakin tinggi harganya, semakin besar pendapatan Anda, karena komisi biasanya dihitung berdasarkan persentase nilai penjualan. Menurut Lightcast™, gaji tahunan rata-rata untuk agen real estat adalah $56.224,69. Angka ini sejalan dengan perhitungan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), yang menetapkan gaji tahunan rata-rata sebesar $61.890. Selain itu, prospek pekerjaan dalam karier ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 3 persen hingga tahun 2032.

Cara menjadi agen real estat Ada beberapa jalur untuk membangun karier sebagai agen real estat, bergantung pada lokasi, keterampilan dan pengalaman yang Anda miliki untuk membantu lulus ujian dan mendapatkan lisensi real estat, serta apakah Anda memiliki modal untuk memulai usaha. Mengingat banyaknya faktor yang terlibat, waktu yang diperlukan untuk menjadi agen real estat tidak memiliki skala waktu yang pasti.

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Teliti persyaratan lisensi dan pendidikan di negara bagian Anda. Agen real estat tidak dapat berpraktik tanpa lisensi, jadi langkah ini adalah titik awal penting. Setiap negara bagian memiliki persyaratan lisensi sendiri terkait usia, pendidikan, ujian, dan biaya.
2. Ikuti kursus untuk persiapan lisensi. Negara bagian biasanya mensyaratkan setidaknya ijazah sekolah menengah dan kursus real estat yang diakui negara sebelum mengajukan lisensi. Jumlah jam kursus yang dibutuhkan bervariasi, biasanya berkisar antara 40 hingga 168 jam.
3. Dapatkan lisensi real estat Anda. Untuk mendapatkan lisensi real estat, Anda harus lulus ujian. Biaya ujian lisensi real estat berkisar antara $100 hingga $300. Secara total, termasuk biaya kursus, Anda bisa mengeluarkan biaya antara $500 hingga $1200.
4. Bergabung dengan perantara. Agen real estat harus bekerja di bawah perantara. Pilih perantara yang sesuai dengan reputasi dan penawaran terbaik untuk Anda, seperti kesempatan pendidikan, pelatihan, dukungan, serta perbedaan dalam biaya dan komisi.
5. Bangun jaringan dan pasarkan diri Anda. Anda harus menangani penjualan dan pemasaran sendiri, sehingga membangun profil media sosial dan jaringan dengan profesional real estat lainnya sangat penting. Anda juga dapat membuat situs web dan mengembangkan merek untuk pemasaran Anda.

Keterampilan yang dibutuhkan agen real estat Beberapa keterampilan penting yang perlu Anda miliki meliputi:

Keterampilan tempat kerja:

• Pelayanan pelanggan
• Komunikasi
• Mendengarkan aktif
• Negosiasi
• Ketahanan
• Kesabaran
• Integritas
• Kepiawaian dalam bersikap

Keterampilan teknis:

• Keahlian lokal
• Analisis pasar
• Teknologi digital
• Pemasaran
• Manajemen klien
• Penjualan