Apa Itu Digital Marketing Analyst? Panduan Karier 2025
Pelajari tentang apa yang dilakukan seorang digital marketing analyst, seperti apa kesehariannya, serta keterampilan, pendidikan, dan pengalaman yang diperlukan untuk memulai karier di bidang ini.
Digital marketing analyst menggunakan laporan, metrik, dan data untuk memahami keinginan konsumen dan bagaimana berbagai strategi pemasaran mempengaruhi mereka. Dengan wawasan tersebut, mereka membantu menciptakan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target bisnis. Dalam pekerjaan ini, Anda akan berfokus pada data, tren media sosial, penelitian, dan menyajikan hasil analisis. Anda mungkin juga berperan dalam pengembangan konten, optimisasi mesin pencari (SEO), dan menemukan peluang online untuk meningkatkan jangkauan pemasaran.
Apa Tugas dan Tanggung Jawab Digital Marketing Analyst?
Sebagai seorang digital marketing analyst, Anda perlu selalu mengikuti tren pemasaran terkini dan mengaitkannya dengan tujuan organisasi. Tugas Anda mungkin mencakup:
- Bekerja sama dengan tim pemasaran: Mengomunikasikan hasil kampanye, strategi tertentu, dan menyesuaikan konten berdasarkan umpan balik pelanggan.
- Menyusun laporan pemasaran: Menyajikan data seperti hasil lalu lintas online, tingkat klik, biaya kampanye, dan jadwal iklan untuk strategi masa depan.
- Mengelola akun pay-per-click (PPC): Memantau biaya akun PPC harian untuk memastikan kampanye sesuai anggaran dan target.
- Memelihara hubungan dengan klien: Memberikan pembaruan anggaran dan hasil kampanye kepada klien.
- Menguji kampanye dan membuat rekomendasi: Menguji berbagai jenis kampanye dan memberikan saran strategi baru berdasarkan hasil yang diperoleh.
Alat yang Digunakan oleh Digital Marketing Analyst
Digital marketing analyst menggunakan berbagai alat untuk mengukur kinerja, mengelola anggaran, dan memahami perilaku pelanggan. Pengalaman dengan alat-alat ini akan membantu Anda berprestasi dalam peran ini. Beberapa alat tersebut meliputi:
- Perangkat lunak analitik: Seperti Google Analytics
- Platform media sosial: TikTok, Instagram, Facebook, atau X (dulu Twitter)
- Program Microsoft: Seperti Word dan Excel
- Alat visualisasi data: Seperti SAS Studio
- Perangkat lunak otomatisasi: Seperti Hootsuite atau HubSpot
- Alat pemasaran online: Seperti Google Ads, Sitecore, atau Microsoft Ads
Bagaimana Menjadi Digital Marketing Analyst
Untuk memulai karier sebagai digital marketing analyst, Anda perlu mengasah keterampilan teknis dan keterampilan tempat kerja yang relevan, serta memiliki pendidikan formal. Beberapa keterampilan penting termasuk:
- Keterampilan tempat kerja: Komunikasi, manajemen waktu, organisasi, kecerdasan emosional, dan pemikiran analitis.
- Keterampilan teknis: Pengetahuan matematika, SEO, pemasaran media sosial, pemasaran konten, dan Google Analytics.
Persyaratan Pendidikan
Sebagian besar digital marketing analyst memiliki gelar sarjana, biasanya di bidang bisnis, komunikasi, ilmu komputer, atau pemasaran digital.
Pengalaman kerja entry-level sebagai digital marketing analyst akan memberikan keterampilan praktis yang Anda butuhkan untuk berkembang di bidang ini. Sertifikasi seperti Meta Certified Digital Marketing Professional atau HubSpot Academy Digital Marketing juga bisa menambah nilai di mata pemberi kerja.
Menurut Glassdoor, gaji dasar untuk digital marketing analyst di AS berkisar antara $53,000 hingga $98,000, bergantung pada lokasi, pengalaman, dan tingkat pendidikan. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, prospek kerja untuk analis riset pasar, posisi serupa, diperkirakan akan tumbuh 13% hingga tahun 2032.
Sebagai digital marketing analyst, Anda akan bertanggung jawab atas strategi pemasaran online organisasi. Meningkatkan keterampilan seperti ketelitian, berpikir analitis, SEO, dan media sosial akan sangat membantu Anda menonjol di bidang ini. Anda juga bisa mengambil kursus seperti "Digital Marketing Analytics in Theory" atau "Digital Marketing Analytics in Practice" yang tersedia di Wan teknologi dari University of Illinois at Urbana-Champaign.
