Proses Manajemen Perubahan: Apa Itu dan Siapa yang Memerlukannya?

Pelajari apa itu proses manajemen perubahan, siapa yang mendapat manfaat darinya, serta jenis peran, gaji, dan sertifikasi dalam manajemen perubahan. Manajemen perubahan adalah bagian dari setiap bisnis. Dengan tuntutan untuk mengikuti teknologi dan regulasi, bisnis dan organisasi harus terus-menerus melakukan perubahan dan penyesuaian pada praktik mereka untuk menjaga efisiensi dan efektivitas biaya dalam proses bisnis.

Perubahan-perubahan ini memerlukan strategi, perencanaan, dan manajemen yang efektif, yang menjadi tanggung jawab para profesional manajemen perubahan. Bekerja dalam manajemen perubahan memerlukan kemampuan pemecahan masalah yang sangat baik, keterampilan di tempat kerja, dan kecintaan pada tantangan. Jika Anda menikmati kolaborasi dengan orang lain, memecahkan masalah, dan manajemen proyek, maka manajemen perubahan bisa menjadi pilihan karir yang memuaskan bagi Anda.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang apa itu manajemen perubahan, bagaimana proses manajemen perubahan bekerja, berbagai jenis manajemen perubahan, serta beberapa karir di bidang manajemen perubahan.

Apa itu manajemen perubahan?

Manajemen perubahan adalah proses yang digunakan bisnis dan organisasi untuk menerapkan perubahan dengan membangun dan menyampaikan strategi perubahan yang efektif. Ini mencakup peninjauan alasan perubahan, penerapan strategi perubahan, dan membantu orang beradaptasi dengan perubahan tersebut. Proyek manajemen perubahan dapat melibatkan struktur organisasi, pengenalan teknologi baru, pengurangan biaya, peningkatan keuntungan, atau kombinasi dari semuanya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Situasi yang memerlukan proses manajemen perubahan

Ada banyak alasan mengapa sebuah organisasi mungkin menerapkan strategi manajemen perubahan. Situasi umum meliputi:

• Penerapan teknologi baru
• Perputaran kepemimpinan atau manajemen
• Perubahan dalam budaya kerja
• Merger dan akuisisi
• Proses yang sedang berjalan tidak efektif
• Perubahan dalam staf dan struktur
• Masa krisis

Apa itu proses manajemen perubahan?

Proses manajemen perubahan mengacu pada tahapan yang terlibat dalam setiap strategi manajemen perubahan dan implementasinya. Memiliki strategi dan langkah-langkah membantu transformasi menjadi sukses dan memastikan bahwa semua faktor dipertimbangkan.

Misalnya, menerapkan teknologi baru dalam bisnis tidak hanya melibatkan perubahan teknologi itu sendiri. Ini mungkin mempengaruhi jumlah staf, memerlukan perubahan struktural, rekrutmen baru, atau bahkan pengurangan tenaga kerja. Ini mungkin melibatkan pelatihan yang signifikan dan berdampak pada biaya bisnis. Proses manajemen perubahan bersifat menyeluruh.

Secara sekilas, proses manajemen perubahan terbagi dalam lima langkah berikut:

1. Persiapkan perubahan. Langkah ini melibatkan pemahaman perubahan yang diperlukan dan mempersiapkan anggota staf serta pemangku kepentingan untuk apa yang akan datang. Ini adalah bagian penting dari proses, memastikan manajer perubahan mendukung staf melalui kekhawatiran dan mengelola resistensi dengan mengomunikasikan proses dan mendapatkan dukungan dari karyawan.
2. Buat visi untuk perubahan. Tahap ini adalah tentang menciptakan strategi untuk mencapai transformasi setelah pemangku kepentingan setuju untuk berubah. Mereka yang terlibat menetapkan tujuan dan mendelegasikan indikator kinerja utama (KPI) serta tugas kepada pihak-pihak terkait. Tim manajemen perubahan membuat rencana untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul dan membantu semua orang memahami peran mereka dalam mengelola proses di setiap tingkat.
3. Terapkan perubahan. Langkah ini menerapkan rencana perubahan. Manajemen dan komunikasi yang sangat baik adalah kunci di sini. Manajer perubahan harus memastikan bahwa semua orang menjalankan tugas mereka dan bahwa karyawan masih bahagia dan diberdayakan untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
4. Tanamkan dan solidkan perubahan. Setelah perubahan dilakukan, penting untuk memastikan bahwa transformasi tersebut tetap berjalan agar anggota staf tidak kembali ke cara lama. Langkah ini memastikan sistem tersedia untuk melatih staf dan memperjelas struktur, alur kerja, dan imbalan baru.
5. Tinjau dan analisis. Tahap akhir dari proses ini penting untuk memastikan bahwa perubahan terus berlanjut dan bermanfaat. Manajer perubahan meninjau apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil serta membuat penyesuaian yang diperlukan.

4 Jenis Manajemen Perubahan

Sama seperti perubahan dapat mengambil berbagai bentuk, demikian juga ada berbagai pendekatan untuk proses manajemen perubahan. Empat jenis utama perubahan termasuk:

1. Antisipatif Perubahan antisipatif adalah ketika sebuah organisasi membuat perubahan sebagai tanggapan terhadap sesuatu yang diharapkan terjadi. Misalnya, kekhawatiran lingkungan atau tren baru yang ingin dimanfaatkan oleh organisasi dapat menyebabkan pemangku kepentingan mengantisipasi kebutuhan untuk berubah.
2. Reaktif Perubahan reaktif terjadi sebagai tanggapan terhadap peristiwa yang memengaruhi bisnis. Ini bisa berupa regulasi industri baru atau perubahan untuk menangani pandemi seperti COVID-19.
3. Inkremental Perubahan inkremental adalah serangkaian perubahan, biasanya pada tingkat mikro, yang menambah perubahan keseluruhan yang lebih luas. Contohnya termasuk penerapan sistem penghargaan, pengenalan kebijakan kerja fleksibel baru, atau perubahan jam kerja kantor.
4. Strategis Perubahan strategis dibuat di tingkat yang lebih tinggi dan memengaruhi seluruh organisasi. Contoh dari ini adalah perubahan dalam kepemimpinan atau struktur organisasi.

Mengapa Memilih Karir dalam Manajemen Perubahan?

Peran dalam manajemen perubahan menawarkan tantangan, fleksibilitas, dan prospek kerja yang sangat baik. Pekerjaan dalam analitik manajemen, termasuk posisi manajemen perubahan, diperkirakan akan tumbuh sebesar 10 persen antara 2022 dan 2032, menambah 92.900 lowongan pekerjaan setiap tahun selama dekade ini, menurut Bureau of Labor Statistics (BLS) AS. Manajer perubahan biasanya bekerja di sebuah organisasi atau secara mandiri dalam kapasitas konsultan.

Contoh Peran Manajemen Perubahan

Berbagai jenis karyawan dalam sebuah organisasi dapat menjadi bagian dari tim manajemen perubahan, tergantung pada bisnisnya. Perusahaan kecil mungkin hanya memiliki satu atau dua orang yang ditugaskan untuk tanggung jawab ini, sementara perusahaan besar mungkin mempekerjakan tim besar dengan peran spesifik. Contoh judul pekerjaan khusus yang didedikasikan untuk manajemen perubahan dan gaji pokok rata-rata mereka di AS, menurut Glassdoor:

• Analis Manajemen Perubahan: $79.051
• Manajer Perubahan: $96.645
• Konsultan Pengembangan Organisasi: $98.341
• Konsultan Organisasi: $70.827
• Manajer Perubahan Organisasi: $108.684

Bagaimana Menjadi Manajer Perubahan?

Saat mempertimbangkan karir sebagai manajer perubahan, Anda akan memerlukan pengalaman, gelar sarjana, serta kualifikasi atau sertifikasi tambahan untuk memverifikasi kredensial Anda.

1. Dapatkan Gelar Sarjana Gelar sarjana di bidang terkait bisnis, seperti bisnis, administrasi bisnis, sumber daya manusia, atau psikologi organisasi, biasanya merupakan persyaratan minimum untuk memulai karir di manajemen perubahan.
2. Pertimbangkan Mendapatkan Sertifikasi Selain gelar sarjana, sertifikasi atau kursus dalam manajemen proyek atau manajemen perubahan dapat meningkatkan resume Anda dan memverifikasi keterampilan dan pengetahuan Anda di bidang ini. Banyak sertifikasi profesional manajemen perubahan tersedia, yang dapat meningkatkan daya saing Anda, terutama jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman.
   • ACMP Certified Change Management Professional (CCMP)
   • MSI Change Management Specialist (CMS)
   • Change Guides Managing Change in an Agile World
   • Prosci Change Management Certification
   • CMI Accredited Change Manager - Foundation
   • CMI Accredited Change Manager - Specialist
   • CMI Accredited Change Manager - Master

Anda juga dapat mengejar program sertifikat profesional dan kursus yang dirancang untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan manajemen perubahan Anda. Beberapa di antaranya termasuk:

2. • Macquarie Influencing: Storytelling, Change Management and Governance Specialization
   • Google Project Management: Professional Certificate
   • UCI Project Management Professional Certificate
   • Yale Connected Leadership
   • Dartmouth Strategic Leadership: Impact, Change, and Decision-Making Specialization
3. Dapatkan Pengalaman Kerja Pengalaman sangat penting untuk bekerja di manajemen perubahan. Banyak profesional yang beralih ke bidang ini memiliki pengalaman dalam peran manajemen menengah, di mana mereka belajar bagaimana struktur bisnis dan cara mengelola tim. Anda juga dapat menemukan pekerjaan sebagai agen perubahan, yang dapat membantu Anda maju dan memperoleh pengetahuan serta pengalaman dalam mengelola perubahan.
4. Pertimbangkan Gelar Master Untuk benar-benar menempatkan diri Anda di atas pesaing dalam peran manajemen perubahan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan gelar master. MBA atau gelar master dalam psikologi organisasi adalah opsi yang baik. Beberapa sekolah menawarkan gelar master khusus dalam manajemen perubahan.

Pertimbangkan Karir sebagai Manajer Perubahan

Karir di manajemen perubahan dapat menjadi menarik, memuaskan, dan bervariasi, dengan prospek pekerjaan di atas rata-rata. Mulailah perjalanan karir Anda dengan beberapa kursus dasar untuk memahami manajemen perubahan dan membangun pengetahuan Anda. Dalam kursus Leading Transformations: Manage Change dari Macquarie University, Anda akan belajar bagaimana mempengaruhi perubahan secara efektif dengan mengembangkan pola pikir perubahan, menciptakan siklus perubahan yang produktif, dan memimpin diri Anda serta orang lain dalam perjalanan perubahan.

Sementara itu, dalam Removing Barriers to Change dari University of Pennsylvania, Anda akan mempelajari tentang hambatan umum terhadap perubahan dan bagaimana menjadi lebih efektif dalam menginspirasi perubahan dalam diri Anda dan organisasi Anda.